assalamualaikum.
kalau Ayahanda Sasterawan Negara A.Samad Said ade " Unggun Bersih. "
gua pula ade "Berahi Bersih" hehehe.
"Sebentar wahai anak muda,
munkin sekalian penghuni kota,
munkin sekalian penghuni kota,
redakanlah bara yang lara,
aku juga saksi-saksi yang masih bernyawa,
pintaku sebentar cuma
untuk ku bisikan bicara,
desakan jiwa.
Perjuangan menuntut pengorbanan,
jangan sesekali kau impi empuk keselesaan,
telitilah surah-surah kemerdekaan silam,
yang semakin lusuh dan kusam,
pasti kau terbau hanyir darah dan penderitaan,
jauh sekali harum kebahagian.
Benar,
bukanlah gempita sorak yang gebu,
hanya unggun yang shahdu,
sekali lagi,
aku bisikan persoalan,
apakah kau bisa menjamu,
pengorbanan dan Penderitaan,
Seusai,
kau laungkan perjuangan untuk mencapai cita-citamu,
Moga lidah dan jiwa berlari,
Seia sekata.. "
Seia sekata.. "
Biarlah mengalir perlahan-lahan di dasar hati yang paling tenang.
Moga beroleh rasa.
sekian. terima kasih kerana sudi membaca. =)
0 00 Pendengar cerita:
Post a Comment